Apakah Buah Perlu Sekolah Paud (Preschool) Sebelum Masuk TK?

Seiring dengan bertambah besarnya buah hati Anda, pengajaran tentu yaitu salah satu keperluan yang tak bisa terelakkan. Keputusan dalam memutuskan pengajaran si kecil tentu menjadi hal yang penting sebab menyangkut masa depan mereka. Sekolah mana yang terbaik, kurikulum apa yang diberi, dan yang tidak jarang membikin bapak dan ibu keder—apakah pengajaran si kecil umur dini (PAUD) alias prasekolah (pre-school) dibutuhkan?

Seiring dengan berkembangnya zaman, pengajaran prasekolah tentu tak asing lagi di alat pendengar Anda. Banyak bapak dan ibu yang memasukkan buah hatinya ke sekolah paud sebelum memperkenankan buah hatinya masuk ke level yang lebih tinggi. Melainkan pertanyaannya, seberapa pentingkah sekolah paud alias pre-school?

Pengajaran si kecil umur dini (PAUD) dilaksanakan dikala masa emas perkembangan si kecil

Todd Grindal, seorang spesialis pengajaran dari Harvard Graduate School of Education mengatakan bahwa si kecil-si kecil perlu memaksimalkan otak yang sehat dan kuat. Dia membeberkan bahwa pengalaman yang diperoleh oleh si kecil pada umur dini akan benar-benar memberikan dampak bagi kehidupan mereka di masa depan. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa otak seorang si kecil akan menempuh 90% dari ukuran otak orang dewasa pada umur lima tahun, oleh sebab itu, tahun-tahun pertama kehidupan mereka yaitu masa yang benar-benar penting.

Mendorong pernyataan Todd, American Academy of Pediatrics (AAP) juga menceritakan bahwa pengajaran dini yang berkwalitas sangatlah penting dalam menolong perkembangan dan pelaksanaan pelajaran si kecil. Pengajaran umur dini ini meliputi pengalaman si kecil di rumah, pengalaman si kecil di daycare, dan pengalaman si kecil di lingkungan prasekolah.

Dikala menjelang dunia prasekolah, umpamanya di sekolah paud, si kecil akan terpapar dengan angka, huruf, format, dan yang lebih penting lagi, mereka belajar bagaimana metode bersosialisasi—bersahabat dengan sepermainan, bermacam, dan berkontribusi dalam klasifikasi. Buah-si kecil yang dimasukkan ke preschool atau sekolah paud sebelum taman kanak-kanak akan mempunyai kecakapan membaca yang lebih bagus, kosakata yang lebih kaya, dan kecakapan dasar matematika yang lebih bagus diperbandingkan mereka yang tak.

Profit memasukkan si kecil ke sekolah paud

Secara garis besar, pengajaran prasekolah menolong perkembangan si kecil dalam sebagian bidang berikut:

1. Prestasi akademik

Penelitian menampakkan bahwa pengajaran prasekolah berakibat kepada peningkatan perolehan akademik di umur sekolah, penurunan kemungkinan untuk tinggal kelas, dan meningkatnya angka kelulusan pada sekolah tingkat menengah atas. Sekolah paud yang berkwalitas bisa memberi profit bagi si kecil-si kecil.

2. Kesiapan si kecil menjelang sekolah

Sebuah penelitian skala besar menampakkan bahwa mutu pengajaran prasekolah memberi pengaruh kesiapan si kecil untuk menjelang level pengajaran berkutnya. Efek positif ini meliputi peningkatan skor dalam tiap ujian, kecakapan untuk membaca dan berhitung semenjak dini, serta perkembangan sosial dan emosionil yang bagus.

3. Perkembangan emosionil

Nobel Laureate James Heckman, seorang ekonomis dari University of Chicago mencatat bahwa salah satu efek bentang panjang dari pengajaran umur dini yang paling penting yakni pengembangan emosionil dan kecakapan sosial si kecil. Kecakapan hal yang demikian membikin seseorang sanggup berinteraksi secara tepat sasaran, bagus, dan benar dengan sesama.

Di sekolah paud atau pre0-school, si kecil akan diajari untuk mengetahui dirinya sendiri, mengeksplorasi lingkungan, bermain dengan sepermainannya, dan membangun rasa percaya diri. Mereka akan belajar bahwa mereka bisa mengerjakan hal-hal kecil secara mandiri. Kecuali itu, via pengajaran umur dini yang berkwalitas, si kecil-si kecil akan diajari untuk menjawab rasa penasaran mereka kepada dunia luar via eksplorasi, eksperimen, dan percakapan.

4. Perkembangan sosial

Penelitian Heckman menampakkan bahwa pengajaran umur dini yaitu waktu yang pas untuk mengajari  ‘soft’ skill terhadap si kecil. Kecakapan-kecakapan yang bisa diajari hal yang demikian antara lain yakni kecakapan untuk konsentrasi kepada tujuan tertentu, berpikiran terbuka, dan memegang emosionil—hal-hal yang dibutuhkan seseorang untuk bisa berhasil di dunia kerja.

Kecuali itu, pengajaran prasekolah juga bisa mengurangi angka ketergantungan seseorang di masa depan dan kemungkinan seseorang terlibat dalam perbuatan kezaliman. Penelitian dari Ounce of Prevention Fund menampakkan bahwa si kecil-si kecil yang berisiko yang tak mendapatkan pengajaran dini yang berkwalitas mempunyai 25% kemungkinan lebih besar dari sahabat sepermainannya untuk putus sekolah dan 70% kemungkinan untuk dibendung dampak tindak kekerasan.