Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

6 Level Perkembangan Bermain Buah Umur Dini (PAUD)

Gambar
6 Level Perkembangan Bermain pada Buah Umur Dini (PAUD) Berdasarkan Para Spesialis. Masa kanak-kanak acap kali disebut sebagai “Masa Bermain”. Pada masa ini buah hati benar-benar menyenangi permainan yang mengaplikasikan alat permainan. Sejajar dengan pertambahan usianya, buah hati secara pelan-lahan akan meninggalkan permainan yang mengaplikasikan alat permainan. Buah akan beranjak menuju permainan yang tak mengaplikasikan mainan, melainkan dia konsisten berada pada masa bermain dan menyenangi aktivitas yang bersifat bermain. Dengan demikian aktivitas bermain buah hati akan lewat tahap-tahap perkembangan yang berbeda searah dengan usianya. Tahap-tahap perkembangan bermain buah hati umur dini, berdasarkan Mildred Parten lewat 6 tahap ialah : 1. Unoccupied Behavior / Gerakan Kosong Buah sepertinya belum melaksanakan aktivitas bermain, cuma memperhatikan sesuatu sebentar saja. Umpamanya bayi memperhatikan jari tangan atau kakinya sendiri dan menggerakannya tan

Apakah Buah Perlu Sekolah Paud (Preschool) Sebelum Masuk TK?

Gambar
Seiring dengan bertambah besarnya buah hati Anda, pengajaran tentu yaitu salah satu keperluan yang tak bisa terelakkan. Keputusan dalam memutuskan pengajaran si kecil tentu menjadi hal yang penting sebab menyangkut masa depan mereka. Sekolah mana yang terbaik, kurikulum apa yang diberi, dan yang tidak jarang membikin bapak dan ibu keder—apakah pengajaran si kecil umur dini (PAUD) alias prasekolah (pre-school) dibutuhkan? Seiring dengan berkembangnya zaman, pengajaran prasekolah tentu tak asing lagi di alat pendengar Anda. Banyak bapak dan ibu yang memasukkan buah hatinya ke sekolah paud sebelum memperkenankan buah hatinya masuk ke level yang lebih tinggi. Melainkan pertanyaannya, seberapa pentingkah sekolah paud alias pre-school? Pengajaran si kecil umur dini (PAUD) dilaksanakan dikala masa emas perkembangan si kecil Todd Grindal, seorang spesialis pengajaran dari Harvard Graduate School of Education mengatakan bahwa si kecil-si kecil perlu memaksimalkan otak yang seh